Indonesia Peringkat 16 Negara Gemar Membaca
unpi/okezone • Jumat, 16 Agustus 2019 10:00 Wib
Sumber Foto : cate.org
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando mengungkapkan Indonesia duduk di peringkat ke 16 dalam hal kegemaran membaca. Orang Indonesia dinyatakan mampu menghabiskan 6 menit per minggu.
Posisi Indonesia lebih baik dari Inggris, Jepang, Amerika dan Korea. Kendati demikian dia mengungkapkan posisi Indonesia masih di bawah China, Thailand, India dan Australia. Kondisi ini, mengindikasikan bahwa kebijakan pemerintah yang menjadikan perpustakaan adalah urusan wajib di wilayah pusat, provinsi kabupaten dan kota mulai menunjukan titik terangnya.
"Bagi kami selanjutnya, bagaimana buku bisa masuk di dalam handphone, agar rajin membaca juga di handphone. Handphone kan yang dipegang," ujarnya, dilansir Okezone.
Syarif menjelaskan, tugas Perpusnas adalah memperkecil kesenjangan ilmu pengetahuan. Di Indonesia, menurutnya, 1 buku ditunggu oleh 5.000 orang. "Jika kita ke Bandung, Makassar, Medan tidak ada masalah. Tapi kalau kita ke wilayah timur, seperti Kupang, Bintuni, Kalimantan Utara, Papua Barat, itu membutuhkan buku," jelasnya.
Hingga saat ini setidaknya dibutuhkan 500 ribu pustakawan. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Sementara saat ini jumlah yang tersedia adalah 5.000 pustakawan. Situasi ini jauh dari harapan Perpusnas.
Kendati demikian, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan kualitas perpustakaan terbaik di dunia dalam menyajikan open akses karya ilmiah. "Jumlahnya mencapai 2,3 miliar," ujarnya.