UNPI-CIANJUR.AC.ID - Seorang peneliti mengatakan versi terbaru aplikasi WhatsApp untuk Apple iOS meninggalkan beberapa informasi rentan.
Jonathan Zdziarski, peneliti tersebut, menemukan jejak percakapan yang telah dihapus yang dapat disatukan kembali menjadi pecakapan.
Zdziarski menyebutkan jejak tersebut dapat bertahan selama berbulan-bulan, seperti dilansir dari laman CNET.
Satu-satunya cara untuk memusnahkan pesan adalah dengan menghapus aplikasi WhatsApp dari smartphone, katanya.
Aplikasi pesan iMessage Apple juga mengalami masalah tersebut yang telah ia tulis pada Maret silam, ujar Zdziarski. Hingga saat ini pihak Facebook atau Apple belum memberikan komentar terkait masalah tersebut.
Isu privasi dan enkripsi, yaitu coding pesan sehingga hanya bisa dibaca oleh penerimanya, muncul pada 2013 setelah Edward Snowden membocorkan dokumen rahasia National Security Agency Amerika Serikat.
Para pengguna WhatsApp tidak perlu panik terkait masalah tersebut, tetapi mereka harus sadar bahwa penegak hukum berpotensi mengakses percakapan yang seharusnya telah dihapus, jelas Zdziarski.