UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melakukan uji coba mobil formula tenaga hibrid karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Uji coba mobil rakitan yang didesain menyerupai mobil balap formula tersebut dilakukan dalam kunjungan kerja Mendikbud Muhadjir sekaligus meluncurkan mobil karya siswa kejuruan itu di SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul.
Menteri mengacungkan dua jempol sebagai ungkapan memberi apresiasi terhadap karya siswa SMK Muhammadiyah Imogiri. "Ini salah satu wujud nyata apa yang dicapai siswa SMK Muhammadiyah Imogiri ini, semoga bisa memberi contoh siswa lain atas inovasi yang dikembangkan SMK Muhammadiyah Imogiri."
Sebagai wujud dalam memberikan apresiasi terhadap karya siswa SMK Muhammadiyah Imogiri itu, Mendikbud mengajak lima siswa yang mengembangkan mobil itu naik ke panggung dan menjanjikan memberikan beasiswa. "Saya akan memberikan beasiswa, namun besarannya saya serahkan ke Dirjen (Direktorat Jenderal)."
Ade Rivan Hidayatullah, salah satu siswa SMK Muhammadiyah Imogiri perakit mobil formula itu, mengatakan, ide mengembangan mobil balap tenaga hibrid ini karena berawal dari ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang makin menipis. "Kami ciptakan inovasi mobil yang bisa dinyalakan dengan menggunakan dua tenaga, yaitu motor listrik dan bensin. Ini untuk efisiensi BBM, karena mesin tetap bisa nyala dengan tenaga listrik."
Untuk merakit satu mobil membutuhkan waktu sekitar dua bulan yang dikerjakan lima siswa, inovasi siswa SMK ini selesai dikerjakan sejak dua bulan lalu, kata Ade. "Mobil ini bisa bekerja secara bergantian, bisa dengan baterai listrik yang sudah dicharge atau bensin. Kapasitas tangki bensin sebanyak 15 liter. Untuk biaya keseluruhan mencapai Rp150 juta."