UNPI-CIANJUR.AC.ID - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) mengatakan saat ini media sosial (medsos) termasuk menjadi pemimpin konflik karena dapat mempermudah memprovokasi orang lain secara massal dan dalam waktu singkat.
Wapres mengatakan, "Orang berkonflik sekarang tanpa pemimpin, beda dengan dulu. Kalau sekarang yang memimpin adalah Facebook, WhatsApp, SMS dan lainnya." Wapres mencontohkan konflik yang terjadi di Sumbawa dan Lampung dari informasi melalui media sosial tiba-tiba bisa sampai langsung ke ribuan orang sehingga terjadi konflik.
Ia menambahkan, "Artinya apa? Konflik makin cepat. Kalau dulu dari mulut ke mulut mungkin butuh waktu seminggu untuk bisa sampai ke 1.000 orang, sekarang hanya beberapa menit bisa sampai ke 1.000 orang." Oleh karena itu, penegak hukum harus punya teknologi informasi yang kuat dan mampu menguasai teknologi informasi secara lebih baik lagi.
Wapres berujar, "Dalam kesempatan ini para perwira harus memahami isu kapan saja.Tapi, mencegah lebih baik dari pada mengobati." Wapres JK juga menegaskan kembali bahwa kekuatan medsos sangat penting untuk diketahui dan dikuasai.