UNPI-CIANJUR.AC.ID - Selama ini manusia salah tempat dalam pencarian makhluk asing di luar angkasa. Mereka kemudian meyakini, para alien 'bersembunyi' di wilayah yang belum terjamah, menurut kesimpulan tim ilmuwan baru-baru ini.
Sekitar 150 globular cluster yang terdiri dari beberapa bintang tertua, dimiliki galaksi Bimasakti.
Globular cluster adalah kumpulan bintang yang berbentuk bulat seperti bola yang mengorbit inti galaksi sebagai satelit. Globular cluster yang padat ini sangat terikat oleh gaya gravitasi sehingga bentuk mereka membulat menyerupai bola, berdasarkan penjelasan di laman Wikipedia.
Globular cluster inilah kawasan yang dianggap berpotensi menopang peradaban luar angkasa, menurut sebuah penelitian anyar yang dilansir dari laman Nature.
Sebenarnya, mengenai wilayah yang sangat padat seperti globular cluster ini terkait kemampuannya yang diyakini bisa mengeluarkan planet ke antariksa. Terlebih di wilayah ini begitu banyak bintang bertaburan yang mampu mengembangbiakan kehidupan, sebetulnya sudah mereka pikirkan sedari dulu.
Karena banyaknya sistem planet yang saling berdekatan, menurut para ilmuwan peradaban apapun bisa saja menyebar dan pergi untuk hidup selama miliaran tahun. Dari situ, "peradaban asing" tersebut diduga sudah mencapai tingkatan kompleks untuk berkomunikasi dengan manusia, menurut isi penelitian ini.
Aahli astrofisika Rosanne Di Stefano, mengatakan, "Jika ada peradaban canggih seperti itu, maka sangat mudah untuk merancang tempat huni di luar sana karena kita sedang berhadapan dengan jarak yang lebih pendek."
Sejauh ini para ilmuwan mengaku baru menemukan satu planet di sana yang lantas diyakini bisa menopang kehidupan. Dari 150 globural cluster di Bimasakti, kebanyakan dari mereka memang diabaikan.
Ilmuwan harus terus mencari planet baru karena bisa saja menemukan temuan yang menarik dari sana, menurut Di Stefano.