UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Sekretaris Negara Pratikno bersilaturahmi dengan pejabat dan staf di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Kamis (8/9/2016). Dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menghimbau para pejabat dan staf Setwapres untuk selalu mengedepankan inovasi-inovasi yang bisa diaplikasikan secara nyata.
Salah satu hal yang paling ditekankan oleh Pratikno adalah pengembangan sumber daya manusia, terutama pegawai-pegawai yang masih baru. Menurutnya memberikan kesempatan bagi pegawai baru untuk belajar dan mengejar pendidikan yang lebih tinggi akan membantu kinerja pejabat dan Kemensetneg secara umum kedepannya.
Pratikno mengatakan, "Daripada kita memberikan pekerjaan dari tahun pertama dan mengorbankan tahun-tahun berikutnya karena mereka belum mendapatkan pendidikan yang cukup, lebih baik kita mengorbankan tahun pertama untuk memberikan pendidikan yang sesuai sehingga tahun kedua dan seterusnya mereka bisa memberikan kontribusi yang lebih maksimal."
Pratikno memberikan kesempatan bagi pegawai dan pejabat yang ingin mengutarakan pendapatnya. Salah satu penanya menyampaikan pentingnya rotasi secara rutin bagi pegawai Kemensetneg. "Menurut saya ini penting agar wawasan dan pengalaman pegawai setneg itu bisa lebih luas."
Rencana tersebut akan sudah dimulai dan akan terus dilakukan. Dirinya juga mengapresiasi kontribusi pegawai Kemensetneg dalam memberikan masukan yang positif, ungkap Pratikno.
Ia berharap kendala jarak antara unit Kementerian dengan Setwapres bukan menjadi penghalang untuk berkomunikasi. Karena permasalahan tersebut bisa diatasi dengan komunikasi melalui email atau whatsapp atau media lain. "Komunikasi itu juga bisa dilakukan secara elektronik. Kalau kemarin saya juga sempat mendapatkan banyak masukan-masukan dari dari rekan-rekan termasuk mungkin Setwapres juga yang akhirnya saya undang bersilaturahmi ruangan saya. Kalau Sespri menyebutnya morning tea."
Pratikno mengatakan, "Setiap jam 08.00 saya menyempatkan waktu untuk bertemu dengan para staf dan pegawai Kemensetneg yang sudah berkontribusi mulai dari Eselon II, III, IV dan seterusnya."