UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Mahasiswa ITS Buat Aplikasi Pemetaan Kemiskinan
glg/antara • Jumat, 16 September 2016 13:47 Wib
Mahasiswa ITS Buat Aplikasi Pemetaan Kemiskinan
Sumber Foto : Antara

UNPI-CIANJUR.AC.ID - Riski Dwi Setiawan, Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, membuat aplikasi survei untuk pemetaan kemiskinan berbasis Android dan web guna memangkas biaya dan waktu menjadi lebih efisien.

Riski, seperti dilansir Antara, mengatakan, "Melakukan survei langsung ke masyarakat seperti yang sering dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sering kali membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan waktu lama, sebab harus melibatkan surveyor cukup banyak serta perekapan data secara satu persatu."

Latar belakang membuat aplikasi tersebut karena melihat proses survei kemiskinan yang dilakukan BPS yang dianggap kurang efisien, katanya. "Selama ini, survei harus mendatangi rumah warga satu persatu sambil membawa kertas formulir survei yang cukup banyak. Itu kan sangat merepotkan, kemana-mana membawa kertas cukup banyak."

Setelah melakukan survey dengan mendata masing masing warga, maka dilakukan perekapan data satu persatu kemudian dimasukkan ke BPS. Di BPS masih harus melakukan entri data ke sistem dan baru setelah itu mendapatkan hasilnya.

Riski menjelaskan, "Dari tahap per tahap survei tersebut, tentu membutuhkan waktu cukup lama, terutama untuk datang ke tiap tiap rumah warga. Belum lagi perekapan data yang tidak bisa dilakukan dalam sehari. Proses di BPS untuk entri data ke sistem juga membutuhkan waktu beberapa hari."

Melihat kondisi tersebut, Riski mengajukan kerja sama dengan BPS dan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Madiun. "Saya mengambil sampelnya di Madiun sebagai daerah asal saya."

Rizki menegaskan bahwa sistem aplikasi yang dibuatnya itu sebenarnya memangkas beberapa sistem survei manual, khususnya pada survei tingkat kemiskinan di Madiun. "Sistem tersebut langsung berisikan tentang 14 variabel kemiskinan yang didapat dari BPS dan Bapeda, kemudian diisi oleh surveyor saat mendatangi rumah warga."

Ia menambahkan, "Data yang diisi dalam sistem tersebut langsung terkoneksi ke sistem validasi dan langsung didapatkan hasilnya. Dari data yang didapat dari 14 variabel tersebut kemudian masuk validasi akan didapat tiga tingkat kemiskinan, mulai dari sangat miskin, miskin dan hampir miskin."

Dengan sistem ini ada beberapa tahapan dalam survei manual yang dipangkas, yaitu pada tahapan perekapan dan entri data ke sistem di BPS. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat dibandingkan dengan survei manual yang selama ini digunakan.

Riski berujar, "Jika survei manual bisa memakan waktu satu minggu, maka dengan aplikasi ini hanya bisa dalam sehari saja."

Tak hanya mempercepat pelaksanaan survei, aplikasi yang dibuat Riski juga mampu meminimalkan "error" saat survei. Ketika ada data yang error maka bisa langsung dibenahi dari sistem tersebut dan tidak harus melakukan perekapan ulang. "Kelebihan lainnya adalah dengan aplikasi ini maka data bisa di-update sewaktu-waktu."

Bahkan, suatu saat survei tak lagi dilakukan oleh surveyor, namun cukup melibatkan ketua RT, sebab ketua RT bisa langsung melakukan pendataan ke rumah-rumah warga. "Aplikasi saya ini sudah diujicoba di BPS Madiun, dan hasilnya cukup memuaskan. Memang sebelumnya sudah ada input data warga yang akan disurvei."

Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris