UNPI-CIANJUR.AC.ID - Dua siswa tingkat SLTP Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang kompetisi roket air sewilayah Asia-Pasifik, di Los Banos, Filipina, pada 14 November 2016.
Kedua siswa itu sebelumnya menjuarai kompetisi roket air regional dan nasional yang diselenggarakan Pusat Peragaan Iptek, kata Kepala Sub-Divisi Publikasi dan Pelayanan Informasi Publik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Mega Mardita.
Kedua siswa itu adalah Bayu Dwi Tjahyono dari SMPN 5 Kebumen, Jawa Tengah, yang meraih juara kedua dan Alfian Pebriansyah (SMKN 4 Pontianak, Kalimantan Barat), yang meraih Juara ketiga, menurut Mega. "Tahun ini juara pertama diraih oleh peserta dari Malaysia, sedangkan juara favorit diraih oleh peserta dari Vietnam."
Kompetisi roket air merupakan bagian dari Forum Lembaga Antariksa se-Asia-Pasifik ke-23. Tahun ini kompetisi diikuti 13 negara dengan 54 peserta, ujar Mega.
Lapan berharap keberhasilan kedua siswa Indonesia itu akan meningkatkan semangat anak-anak Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan antariksa. Lapan itu sendiri sampai saat ini belum banyak dikenal publik, padahal lembaga dimaksud telah banyak melakukan penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer serta penginderaan jauh serta pemanfaatannya.
Mega Mardita menambahkan, "Ke depan, kami ingin lebih dikenal publik dan kami pun ingin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat."