UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sebentar lagi imajinasi dalam buku, dapat dinikmati dalam virtual reality (VR), seperti yang dilakukan oleh tim buku 'Man’s Defender'.
Pemimpin dan penasihat tim VR novel tersebut, Bobby Arthawan dari Bilcom, saat jumpa pers mengatakan, "Dua pengalaman berbeda baca buku tertulis dengan mengalami buku secara VR."
Adegan yang dialami tokoh dalam buku dapat digambarkan dalam VR dan pengguna dapat memilih suasana membaca buku, misalnya, di pantai.
Gerak-gerik pembaca buku VR, seperti apa yang dilihat pertama kali, apa yang menarik perhatian pembaca, dapat menjadi referensi bagi penulis untuk mengembangkan cerita.
Penggunaan VR di Indonesia, kebanyakan untuk game, belum ada yang mengangkat buku ke dalam VR, menurut Bobby. Penggunaan VR di Indonesia masih akan berkembang, bila memiliki aplikasi atau konten yang bagus.
Bobby menambahkan, "Tren VR sebetulnya sudah ada, tinggal konten atau aplikasi apa yang membuatnya bagus."