UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Backup Data, Cegah Serangan Ransomware
glg/cnn • Kamis, 15 Desember 2016 09:42 Wib
Backup Data, Cegah Serangan Ransomware
Sumber Foto : CNN

UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sejauh ini Ransomware adalah kelompok virus yang masih sulit untuk dijinakkan, beberapa metode untuk melumpuhkan jaringan ini masih terbilang gagal.

Sehingga opsi pencegahan merupakan metode yang paling masuk akal untuk menangkal serangan ransomware.

Alfons, spesialis  antivirus Vaksin.com, mengatakan, "Satu-satunya cara melawan ransomware adalah mem-backup data."

Backup data berarti segalanya, menurut Alfons. Tak peduli gadget kita diserang virus seganas apa pun seperti ransomware, selama data sudah diduplikasi ke 'brankas' yang aman, serangan virus tak akan ada pengaruhnya terhadap data-data penting seseorang.

Ada dua pilihan tempat bagi pemilik data untuk melindungi datanya yaitu secara online dan offline. Secara online berarti menggunakan sistem cloud sebagai suaka data. Sedangkan offline, menggunakan wadah penyimpanan seperti DVD atau harddisk drive.

Alfons sendiri lebih menyarankan memakai metode offline. Menurutnya, metode ini lebih aman karena selama data tersimpan di keping DVD atau harddisk drive, ia tak terjangkau oleh ransomware yang menyebar secara online.

Alfons mengatakan, "Foto sebaiknya di-backup secara offline karena kalau online tetap rentan sama ransomware. Yang file-file besar sebaiknya masukin ke DVD saja."

Sedangkan dalam metode online, penggunaan cloud sebagai wadah penyimpanan data, masih punya risiko disusupi ransomware. Namun penyedia jasa cloud kini telah menyimpan data dengan fitur 'previous look' sesuai perubahan yang dibuat. "Kabar baiknya hampir semua cloud menyimpan versi previous dari hampir semua file kita."

Sebagai contoh, apabila seseorang menyimpan sebuah data di Dropbox pada tanggal 1 Januari 2016, lalu di tanggal 7 dan hari-hari berikutnya data terus disunting oleh sang pemilik. Ketika penyuntingan selesai dilakukan, Dropbox tetap menyimpan semua edisi file sebelumnya.

Hanya saja fitur tersebut bisa berlaku di layanan cloud premium alias berbayar. Pada edisi gratis, fitur penyimpanan tadi lebih terbatas sampai sekitar 3 bulan saja.

Program jahat yang masuk dalam kategori ransomware, bisa bekerja seperti penculik. Ia mengunci akses korban atas data yang tersimpan di komputernya sendiri. Lalu lewat notifikasi, penjahat meminta uang tebusan berupa Bitcoin jika pengguna hendak mendapatkan akses kembali atas datanya itu.

Jika tidak dibayar, maka dokumen pengguna akan tersandera. Atau, korban harus menunggu sampai ada pihak, misalnya perusahaan antivirus, yang membuat penawar atau pembasmi ransomware tersebut. Demikian CNN Indonesia.

Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris