UNPI-CIANJUR.AC.ID - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, pada Minggu (15/01). Dari pertemuan bilateral ini, Indonesia dan Jepang menyepakati kerja sama di berbagai bidang.
Presiden, seperti dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet, mengatakan, "Dalam pertemuan kali ini, PM Abe dan saya bersepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya. Tentunya upaya peningkatan kerja sama tersebut harus selalu disertai prinsip saling menguntungkan."
Tahun depan, Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatiknya, dengan peringatan bertema teknologi modern. Salah satu harapannya adalah agar Jepang dapat meningkatkan kerja sama maritim dengan negara-negara IORA (Indian Ocean Rim Association), di mana saat ini, Indonesia ditunjuk sebagai ketua.
PM Shinzo Abe sendiri memandang bahwa kerja sama di bidang maritim dengan Indonesia merupakan prioritas yang paling utama. "Jepang akan secara aktif mendorong kerja sama di bidang keamanan laut dan pengembangan di pulau-pulau terpencil di Indonesia melalui Forum Maritim Indonesia-Jepang yang dibentuk pada bulan Desember yang lalu."
Dari data yang dipaparkan Presiden, angka investasi Jepang di Indonesia terbilang cukup signifikan. Di tengah kelesuan ekonomi global, Jepang justru mencatatkan peningkatan investasi di Indonesia.
Presiden menambahkan, "Di tengah belum membaiknya perekenomian global, kita telah mencatat peningkatan investasi Jepang yang sangat signifikan. Dari Januari hingga September 2016 investasi Jepang telah mencapai angka USD4,498 miliar dan angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun 2015."