UNPI-CIANJUR.AC.ID - Dengan menggunakan sistem "e-command" yang terhubung secara daring, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan memantau kinerja pegawainya.
Arief dalam jumpa pers Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata di Jakarta, Selasa (26/1/2016) mengatakan, "E-command ini manajemen pengelolaan untuk direction and order (arahan dan tugas) yang dibuat online di mana sampai eselon empat kita masukkan datanya agar terlihat jelas siapa yang kerja dan siapa yang tidak kerja."
Arief akan mendistribusikan tugas dan arahan dalam rangka memenuhi target-target kementerian, melalui sistem tersebut.
Ia mengatakan, "Kalau (kerja) lambat, akan jelas NIP (Nomor Induk Pegawai) mana yang lambat. Ini sebagai cara akselerasi PNS yang lelet agar diatur lebih cepat supaya kita tidak tambah terpuruk."
Selama ini kinerja buruk pegawai negeri sipil selalu berhubungan dengan birokrasi yang berbelit-belit sehingga membuat buruknya pelayanan publik di Indonesia, kata Arief. Sistem tersebut diharapkan mampu mendorong kinerja pegawai menjadi lebih baik di masa mendatang karena akan terpantau jelas dan terbuka secara online.
Ia mengatakan, "Jadi tidak bisa sembunyi lagi. Komputer akan buat pengingat ke orang itu. Kalau (kerjanya) belum selesai, akan ada pengumuman ke seluruh karyawan bahwa NIP sekian lelet."
Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 12 juta orang dengan devisa yang dihasilkan sekitar RP172 triliun, pada tahun 2016.