UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pemerintah mendukung penuh industri internet berkembang di Indonesia. Hal itu dilakukan selaras dengan visi Nawa Cita pemerintah untuk membangun sektor prioritas dan membuat Indonesia lebih mandiri, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Menkominfo mengatakan, "Mempercepat digitalisasi selalu tinggi pada agenda di Indonesia. Dengan cara ini, kita berkontribusi untuk mewujudkan visi Nawa Cita pemerintah untuk mengatasi (membangun) sembilan bidang utama dan mengubah negeri. Inisiatif seperti Ericsson 5G showcase akan membantu mengubah infrastruktur teknologi di Indonesia. Membawa lebih banyak kesempatan untuk orang, bisnis dan masyarakat."
Menteri Rudiantara menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membangun jaringan pita lebar ke seluruh Indonesia. "Fokus saat ini perkembangan ICT kami adalah untuk mempercepat peluncuran broadband ke seluruh wilayah di Indonesia serta menciptakan ekosistem ICT yang sehat untuk mendukung pertumbuhan industri lainnya dan memungkinkan daya saing bangsa dalam lanskap global."
Menteri Rudiantara memaparkan generasi pertama jaringan selular (1 G) lebih banyak berkaitan dengan suara. Selanjutnya generasi kedua atau 2G melibatkan penggunaan suara dan pesan teks. Selanjutnya 3G lebih dominan digunakan untuk layanan suara, pesan teks, dan data. Dan 4G memiliki kemampuan sama seperti 3G tetapi dengan kecepatan tinggi.
Ia menjelaskan, "Untuk 5G akan menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda. Kapabilitas 5G menjangkau berbagai dimensi termasuk fleksibilitas luar biasa, hemat energi dengan kapasitas bandwidth, keamanan, realibilats dan kecepatan data yang lebih tinggi." Demikian Kominfo.