UNPI-CIANJUR.AC.ID - Berfoto selfie sudah menjadi kegiatan wajib saat berwisata. Kegiatan yang menyerempet sikap narsisme ini memang seru untuk dilakukan, asal tidak sampai mengganggu ketenangan atau membahayakan diri.
Sudah banyak contoh kasus selfie maut yang berujung kematian. Alasan awalnya karena ingin mengambil foto dengan teknik atau latar belakang yang tidak biasa.
Dalam riset berjudul 'Me, Myself and My Killfile: Characterizing and Preventing Selfie Deaths', yang dilansir dari Telegraph, disebutkan terdapat 127 kasus selfie maut sepanjang Maret 2014 sampai September 2016. Sebanyak 76 kasus berujung kematian.
Riset tersebut juga menyebut nama India, sebagai negara yang paling berisiko untuk melakukan selfie.
Riset hasil kolaborasi Carnegie Mellon University di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dan Indraprastha Institute of Information asal New Delhi, India, ini, menyatakan, "India mencatat rekor sebagai negara tempat selfie yang berujung kematian terbanyak di dunia. Sebanyak 60 persen kasus yang disebabkan oleh kelalaian saat selfie di India berujung kematian."
India terbukti menjadi tempat berbahaya untuk melakukan selfie, karena pada bulan lalu Priti Pise, remaja berusia 17 tahun, tenggelam karena berusaha mengambil foto dirinya sendiri di tepi Pantai Mumbai.
Berikut adalah 10 negara tempat terjadinya kematian yang disebabkan selfie berdasarkan laporan yang diperoleh tim periset tersebut:
1. India - 76 kematian
2. Pakistan - 9 kematian
3. AS - 8 kematian
4. Rusia - 6 kematian
5. Filipina - 4 kematian
6. China - 4 kematian
7. Spanyol - 3 kematian
8. Indonesia - 2 kematian
9. Portugal - 2 kematian
10. Peru - 2 kematian.