UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Siapa Pemotret Gerhana Pertama?
glg/cnnindonesia • Kamis, 10 Agustus 2017 12:30 Wib
Siapa Pemotret Gerhana Pertama?
Sumber Foto : t-online.de
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Penduduk di Amerika Utara sedang menunggu-nunggu momen langka di atas langit mereka, yaitu gerhana matahari total (GMT). Menariknya, pada 21 Agustus nanti, penduduk AS juga disuguhi pemandangan hujan meteor.
 
Meski Gerhana Matahari Total (GMT) sebenarnya bukan sesuatu yang sangat langka terjadi, namun fenomena ini selalu dirasa spesial. GMT selalu diabadikan melalui fotografi.
 
GMT yang pertama kali diabadikan terjadi pada 28 Juli 1851 oleh Johann Julius Friedrich Berkowski di Königsberg (kini Kaliningrad, Rusia), menurut jurnal Acta Historica Astronomiae.
 
Berkowski disebut sebagai daguerreotypist paling andal di masanya. Daguerreotypist adalah sebutan bagi pelakon teknik fotografi zaman dulu menggunakan pelat perak atau perak berlapis tembaga.
 
Berkowski diperintahkan oleh Royal Prussian Obervatory untuk mengabadikan fenomena itu karena pada saat itu belum ada seorang pun yang dapat melakukannya. Sebagai seorang daguerreotypist, dia menggunakan proses pemotretan yang jauh lebih sulit ketimbang fotografi modern.
 
Dia menggunakan metode daguerreotype di mana gambar didapat dari paparan secara langsung dari korona Matahari ke piring tembaga yang dipoles. Setelah dipoles sampai mengkilap dan seperti cermin, tembaga berlapis perak ini diolah dengan uap halogen atau iodine yang membuatnya sensitif terhadap cahaya.
 
Mengekspos pelat tembaga di dalam kamera akan meninggalkan gambar tersembunyi, atau jejak foto yang tak terlihat.
Untuk membuat gambar laten ini terlihat, daguerreotypist akan menguapi piringan tembaga dengan merkuri di ruangan gelap. Dia akan menggunakan perawatan kimia cair kemudian menghilangkan sensitivitas cahaya dari piring.
 
Kemudian, daguerreotypist bisa membilasnya, mengeringkannya dan menutupnya dalam bingkai kaca. Produk akhirnya terlihat sebagai gambar hitam-putih yang bertekstur mikroskopik akibat paparan perak terhadap sinar matahari.
 
Berkowski mengambil foto tersebut dengan durasi 84 detik dan foto diambil dalam fase puncaknya. Sejak saat itu, banyak orang mengikuti jejaknya. Gerhana berikutnya diabadikan oleh US Navel Observatory pada 1869, Ola J. Joensen pada 1896, serta Fred Goetz pada 1925.
 
Fotografi gerhana Matahari juga semakin mudah dengan berkembangnya teknologi kamera dan ponsel pintar. Kendati demikian, tetap dibutuhkan penguasaan teknik tertentu untuk mengabadikan fenomena unik ini.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris