UNPI-CIANJUR.AC.ID - Platform pembayaran online milik Alibaba Group, Alipay, telah meluncurkan cara baru untuk membayar KFC di China, yaitu dengan senyuman.
Sejauh ini, sistem pembayaran dengan pemindai wajah hanya tersedia di satu KFC di Hangzhou, China.
Perusahaan di balik teknologi tersebut, Ant Financial, anak perusahaan Alibaba, mengatakan bahwa teknologi Smile to Pay memerlukan sekitar satu hingga dua detik pemindai wajah dengan kamera 3D dan algoritma deteksi secara langsung untuk memeriksa identitas orang yang membayar, yang juga harus memasukkan nomor ponsel mereka untuk membantu mencegah penipuan.
Sebagai informasi, versi beta Smile to Pay diperkenalkan pada 2015 oleh Jack Ma pendiri Alibaba.
Jidong Chen, kepala teknologi identifikasi biometrik di Ant Financial, mengatakan, "Mengambil teknologi pembayaran dengan pemindah wajah secara offline bukanlah tugas yang mudah."
Ia menjelaskan, "Tentang bagaimana kami mendeteksi saat foto seseorang dimanipulasi, saat seseorang meniru identitas orang lain dengan tidak benar, kami mencegah hal ini dengan menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras dengan menggabungkan algoritme canggih dengan kamera 3D. Kami bisa mencegah penipuan biometrik."
Menurut Ant Financial, algoritma ini bisa mendeteksi bayangan dan fitur lainnya untuk menguji apakah orang yang berdiri di depan kamera sebenarnya adalah seseorang, dan bukan foto atau video yang digunakan untuk mengelabui sistem pembayaran.
Toko KFC yang menawarkan sistem pembayaran wajah adalah versi waralaba makanan cepat saji tersebut yang lebih sehat atau disebut K Pro yang menjual salad, jus dan paninis. K Pro diperkenalkan pada bulan Juli sebagai cara untuk menarik perhatian pelanggan muda yang mencari pilihan makanan yang lebih sehat, demikian The Verge.