UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Rayap Mengancam Pohon-pohon di Kebun Raya Bogor
glg/antara • Kamis, 12 Oktober 2017 16:30 Wib
Rayap Mengancam Pohon-pohon di Kebun Raya Bogor
Sumber Foto : tempo.co
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Upaya pelestarian dan perlindungan pohon-pohon yang tersimpan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat menghadapi tantangan berat, salah satunya keberadaan rayap.
 
Kepala Subbagian Kerja sama dan Informasi Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI Rosniati Apriani Risna mengatakan, "Masalah utama yang kami hadapi di sini (Kebun Raya) adalah rayap." PKT Kebun Raya Bogor-LIPI memiliki 600 spesimen yang berusia di atas 100 tahun, dan 3.000 spesimen di atas 50 tahun.
 
Total koleksi kebun raya tertua di Asia Tenggar tersebut hingga awal Januari tercatat sebanyak 12.531 spesimen non anggrek yang terdiri atas 214 suku, 1.210 marga, dan 3.228 jenis tanaman. Sedangkan, koleksi anggrek Kebun Raya Bogor mencapai 9.682 spesimen, terdiri atas 589 jenis anggrek dari 106 marga.
 
PKT Kebun Raya Bogor-LIPI mempunyai beberapa perlakuan terhadap rayap, katanya. Ada yang menggunakan teknik pengumpan, agar rayap tidak menyerang pohon. "Rayapnya tidak lari ke pohon, tapi ke umpannya."
 
Teknik pengumpan ini dilakukan di beberapa tempat di area Kebun Raya Bogor, seperti di lokasi Astrid dinilai cukup efektif mencegah rayap menyerang pohon secara langsung.
 
Risna menambahkan, "Populasi rayap yang mengerang pohon jadi berkurang. Perlakuan ini sudah ada penelitiannya." Pohon yang berayap merupakan peristiwa alami dan normal terjadi. Karena pohon memang makanan rayap, selain itu salah satu proses keseimbangan alam.
 
Perayapan juga terjadi di hutan, hanya saja pohon tumbang karena rayap tidak terlalu beresiko, populasi rayap terkendali oleh keseimbangan alam.
 
Berbeda dengan Kebun Raya Bogor yang merupakan hutan buatan, berada di tengah kota, memerlukan intervensi atau campur tangan dari peneliti untuk menjaga keseimbangan alam, dan mengendalikan populasi rayap.
 
Risna, seperti dilansir Antara, mengatakan, "Perlu ada campur tangan kita, kalau dibiarkan saja, semua pohon di sini bisa hancur karena rayap." Intervensi yang dilakukan tidak serta merta membunuh langsung semua rayap. Karena walau peranan sebagai pengrusak, tetapi rayap juga sebagai dekomposit alami. Menjadi makanan bagi tanaman lainnya.
 
Campur tangan yang dilakukan dalam menjaga kesimbangan rayap di alam. Dengan umpan rayap, meracuni mereka, bukan racun sistemik. Tapi rancun yang akan menghambat pertumbuhan rayap satu siklus. "Jadi ada siklus yang terputus, teknik meracuni ini membuat populasi rayap tidak efektif."
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris