UNPI-CIANJUR.AC.ID - Berbeda dengan anak kebanyakan yang masih subuk bermain, Muhammad Hafizh Bayhaqi justru memiliki ketertarikan mendalam di bidang bahasa pemrograman. Alih-alih bermain, anak 10 tahun ini memilih untuk mendalami bahasa pemrograman.
Dari ketertarikan itulah, Hafizh dibantu sang ayah, Abdul Hakim (40) berhasil membuat aplikasi mobile 'Good Math'. Seluruh konten dalam aplikasi ini dibuat sendiri oleh Hafizh. Sementara Abdul bertanggung jawab mengurus desain aplikasi dan audionya.
Good Math adalah aplikasi belajar matematika yang dibuat selayaknya permainan yang dibagi empat operasi hitungan yakni pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pengguna diharuskan menjawab pertanyaan yang dilempar secara acak dengan level kesulitan berbeda. Jawaban harus dijawab dengan cepat sebab ada batas waktu yang diberikan.
Aplikasi ini sengaja dibuat sangat sederhana. Abdul menjelaskan bahwa sejak awal Good Math dibuat untuk anak-anak sebaya Hafizh. "Buat anak-anak biar bisa berhitung dasar."
Dengan malu-malu, ia mengaku hanya membutuhkan waktu sebulan sejak Agustus hingga pertengahan September lalu untuk membuat aplikasi tersebut. Untuk meramu aplikasi ini, ia memakai game engine Unity yang dipelajari secara otodidak.
Selain Good Math, bocah yang mengenyam pendidikan rumahan (homescholling) ini menuturkan sebelumnya sudah membuat dua aplikasi sederhana. Quiz Matematika dan Puzzle Kartini merupakan dua aplikasi yang juga mendapatkan apresiasi positif.
Sesuai namanya, Quiz Matematika merupakan aplikasi serupa Good Math namun lebih sederhana. Aplikasi ini sudah diunduh hingga seribu kali sejak diluncurkan awal 2017. Sementara Puzzle Kartini merupakan aplikasi game puzzle berwajah Kartini yang sengaja dibuat untuk memperingati hari lahirnya pada 21 April.