UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pesatnya perkembangan teknologi informasi perlu dapat diantisipasi dengan baik dan benar terutama dari segi keamanan siber, sehingga lembaga seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diharapkan siap untuk itu.
Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan, "Kita memang memerlukan semacam lembaga yang secara komprehensif dan integratif mengawal proses lalu lintas di dunia maya. Itu yang menjadi semangat lahirnya BSSN."
Harapannya agar BSSN segera membentuk struktur kerja sehingga dapat segera bekerja mengawal proses lalu lintas informasi di dunia maya, serta diisi SDM yang memahami pesatnya perkembangan TI.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo Notodiprojo melihat, kehadiran BSSN diperlukan untuk menjawab kondisi perkembangan teknologi yang semakin maju dan kekinian, terutama bila dikaitkan dengan dunia siber.
Roy Suryo optimistis dengan sumber daya untuk mendukung BSSN yang terdiri dari 95 persen lebih unsur Lembaga Sandi Negara dan unsur Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN mampu menjalankan tugas dan kinerjanya dengan baik.
Indonesia dinilai masih kekurangan banyak talenta di bidang informasi dan teknologi (Information and Technology/IT), padahal perkembangan ekonomi digital sedang berkembang pesat di Tanah Air, dan telah mengubah pola struktur konsumsi masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji seluruh pelaku ekonomi digital di Tanah Air yang dengan cepat memanfaatkan teknologi informasi sehingga bisa mengikuti ritme pergeseran perniagaan dari sistem konvensional menjadi digital.