UNPI-CIANJUR.AC.ID - Mantan binaragawan Indonesia, Ade Rai, menjadi salah satu dari 286 legenda yang mendapat penghargaan dalam Anugerah Legenda Olahraga Indonesia di Hotel Bidakara pada Rabu (13/12) malam.
Ade mengaku kaget ketika diundang Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, untuk menjadi salah satu tamu. Dia menghargai upaya pemerintah yang ingin menyejahterakan para atlet berprestasi yang kini sudah pensiun dan termakan usia. Setiap legenda yang diundang mendapat uang penghargaan sebesar Rp40 juta.
Namun demikian, Ade juga menyampaikan, agar apresiasi yang diberikan pemerintah tersebut dapat menjadi pelajaran bagi atlet-atlet muda Indonesia. Tentu saja untuk lebih mengejar prestasi dalam berkarier di dunia olahraga, bukan mengejar materi.
Ade mengatakan, "Tapi intinya, kesejahteraan atlet itu menurut saya pribadi bukan tanggung jawab pemerintah, namun diri sendiri. Kami menjadi atlet karena pilihan kami sendiri dengan segala konsekuensinya. Hanya saja, saat ini atlet sering diartikan pahlawan bangsa, membela nama baik dan sebagainya."
Ia menambahkan, "Pada dasarnya itu [predikat pahlawan bangsa] hanya sebuah pemaknaan. Saya rasa wartawan juga membawa nama baik bangsa, tapi tak pernah disebut pahlawan bangsa. Sementara, kalau atlet disebut sebagai pahlawan bangsa."
Ade bersyukur pernah mewakili Indonesia dan berprestasi. Menurut Ade, pencapaiannya saat menjadi atlet binaraga merupakan suatu hal yang sangat baik. "Ya memang menyenangkan ketika pendanaan [olahraga] suatu saat lebih baik. Dahulu, ketika saya menjadi atlet boro-boro memikirkan ini-itu, karena pada saat itu bonus tak seberapa."
Legenda sepak bola Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut, Widodo Cahyono Putro, pun tidak mengira Kemenpora bakal membuat acara penghargaan tersebut. Menurut pelatih Bali United itu, acara tersebut berlangsung cukup bagus. "Kami sebagai mantan atlet juga merasa sangat dihargai. Kami tak lihat jumlah uang, tapi ini menjadi suatu respons yang positif [dari pemerintah terhadap prestasi atlet]."