UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ada fakta unik yang berhubungan dengan luar angkasa. Mereka yang bepergian ke antariksa dalam periode tertentu bisa dipastikan tinggi badannya akan bertambah.
Sebuah penelitian dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah membutkikan bahwa mikrogravitasi di antariksa berpengaruh pada tulang belakang manusia.
Bantalan tulang yang letaknya berada di antara ruas tulang punggung manusia sejatinya dapat mengembang. Namun ketika di Bumi, bantalan ini berada dalam posisi yang tertekan karena faktor gravitas.
Sementara di antariksa, gravitasinya jauh lebih kecil dibanding di Bumi. Hal ini memungkinkan bantalan tulang belakang berada dalam posisi lebih rileks dan pada akhirnya mengembang. Pada momen inilah mengembangnya bantalan tulang belakang dapat memengaruhi tinggi badan seorang astronaut yang lama bekerja di antariksa.
Astronaut Jepang yang sedang menjalani misi di Stasiun Luar Angkasa (International Space Station/ ISS), Norishige Kanai, juga mengalami kejadian serupa. Dalam sebuah tweet, Kanai bahkan sempat menyebut tinggi badannya jauh bertambah.
Nakai di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan, "Tinggi badanku sudah diukur di luar angkasa ini dan entah bagaimana, aku tumbuh 9 cm! Hanya dalam tiga pekan, benar-benar bertambah, tak pernah kualami sejak SMA."
Nakai berangkat ke antariksa pada Desember 2017 lalu. Ia pergi menjalani misi dengan durasi hampir enam bulan.
Dalam cuitan lanjutannya, Nakai sempat khawatir apakah tubuhnya akan baik-baik saja ketika kembali bersentuhan dengan gravitasi Bumi. Akan tetapi kekhawatiran Nakai itu berujung percuma.
Nakai bercerita, masih lewat Twitter, bahwa kapten regunya sangsi tinggi badannya bertambah hingga 9 cm. Ia akhirnya diminta mengukur ulang dan ternyata tinggi badan Nakai hanya bertambah 2 cm saja. "Kesalahan pengukuran ini nampaknya jadi hal merepotkan, jadi aku harus minta maaf atas kabar palsu yang memalukan ini."
Ilmuwan NASA mengonfirmasi dalam penelitiannya bahwa tinggi badan astronaut bisa bertambah hingga 5 cm selama di antariksa. Namun mereka masih mencari informasi tambahan mengenai proses tersebut.
