UNPI-CIANJUR.AC.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur, Jawa Barat, memaksimalkan hibah dari DKI Jakarta untuk pembangunan infrastruktur lingkungan hidup dan pertanian, termasuk penyediaan lahan dan pembuatan tempat pembuangan sampah, kata Kepala Bappeda Cianjur Budi Rahayu Toyib.
Untuk hibah 2018 rencananya bakal dianggarkan untuk pengadaan armada dan sarana lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah, menurut Budi Rahayu Toyib. "Permasalahan sampah DKI Jakarta nantinya sudah ada solusi karena sewaktu-waktu dapat membuang sampah domestik ke Tempat Pembuangan Akhir baru di Cianjur."
Cianjur nantinya menjadi tujuan pembuangan sampah baru yang akan dibangun di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, jelasnya. "Cianjur pun saat ini memerlukan sarana untuk urusan sampah, sehingga rencana tersebut akan saling mendukung. DKI Jakarta membutuhkan lokasi, Cianjur yang menyediakan lahan."
Sementara hibah DKI Jakarta tahun 2019, rencannya akan dialokasikan untuk infrastruktur pertanian dan hortikultua, sehingga hasil pangan tersebut akan menjadi pasokan untuk kebutuhan pangan ibu kota.
Ia menambahkan, "Tahun depan akan difokuskan untuk pembangunan irigasi, sehingga produksi pertanian dan hortikultura lebih meningkat. Cianjur bisa mempertahankan diri, sebagai pemasok utama pangan ke DKI Jakarta."