UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ruang pamer mobil untuk perempuan untuk pertama kalinya dibuka di Arab Saudi, menyusul keputusan pemerintah mencabut larangan mengemudi untuk kaum perempuan.
Begitu resmi beroperasi pada Kamis (11/01), pameran kendaraan di pusat perbelanjaan Le Mall di Jeddah tersebut ramai dikunjungi.
Banyak perempuan dengan antusias masuk ke dalam mobil, mencoba kursi pengemudi dan tentu saja mengambil foto.
Biaya hidup di Saudi meningkat setelah pemerintah menaikkan harga gas domestik dan menerapkan pajak pertambahan nilai Januari ini.
Pameran mobil di Jeddah menampilkan kendaraan yang irit bahan bakar. Penyelenggara pameran menempatkan staf perempuan untuk menjawab aneka pertanyaan dari pengunjung.
Pemerintah akan membolehkan kaum perempuan mengemudikan kendaraan mulai Juni tahun ini.
Dekrit pencabutan larangan menyetir bagi kaum perempuan dikeluarkan oleh Raja Salman pada September 2017.
Saudi adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengendari mobil. Dekrit ini dipuji banyak kalangan dan dianggap sebagai tren progresif di negara yang sangat konservatif.
Perubahan dan reformasi sosial di Saudi ini dipimpin langsung oleh Mohammed bin Salman, putra mahkota yang berusia 32 tahun.
Generasi muda di Saudi menganggap masuknya Bin Salman di pusaran kekuasaan sebagai bukti generasi mereka sekarang menjalankan pemerintahan.
Mereka juga menganggap generasi tua selama ini 'menjadi penghalang kemajuan perempuan'.
Selain membuka pameran mobil, pemerintah mulai pekan ini juga membolehkan kaum perempuan menonton langsung pertandingan sepak bola di stadion di Riyadh, Jeddah, dan Dammam.
Telah disediakan area khusus di tribun yang diperuntukkan untuk perempuan dan anak-anak.