UNPI-CIANJUR.AC.ID - Alien bisa hidup di awan Venus, menurut sebuah studi yang didukung NASA.
Para peneliti mengklaim bentuk kehidupan mikroba sederhana mungkin ada di atmosfer atas dunia yang dijuluki kembaran jahat Bumi. Temuan baru-baru ini dipublikasikan di Astrobiology.
Patch gelap misterius telah terdeteksi oleh pesawat luar angkasa di awannya. Mereka tampak menyerupai sifat-sifat bakteri yang menyerap cahaya di Bumi, menurut para ilmuwan.
Venus adalah dunia berbatu yang serupa dengan ukuran bumi, tetapi sangat tidak ramah di permukaan. Suhunya dua kali pengaturan maksimum dalam oven dapur, dan hujan asam sulfat.
Dan jika ada astronaut yang terhindar dari panas dan racun, mereka akan dihancurkan oleh tekanan dari atmosfer yang padat.
Penelitian oleh tim ilmuwan internasional mengatakan, mikroba di luar angkasa dapat bertahan hidup dalam tiupan angin di puncak awan yang lebih dingin.
Penulis studi David J Smith, dari NASA Ames Research Center, mengatakan bakteri serupa dan organisme lain di Bumi telah ditemukan hidup di ketinggian 25 mil.
Sementara itu, Rakesh Mogul, dari California State Polytechnic University, Pomona, mengatakan, "Di Bumi, kita tahu kehidupan dapat berkembang dalam kondisi yang sangat asam."
AS sedang menyiapkan pesawat dengan sayap delta untuk dijatuhkan ke awan Venus untuk analisis data tahun ini.