UNPI-CIANJUR.AC.ID - Candi Borobudur mini di Kampung Gunungputri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, menjadi tujuan baru wisata bagi warga lokal dan wisatawan Jakarta, Bobor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sebagian besar wisatawan dari luar kota mengetahui keberadaan tempat wisata yang berdiri di atas tanah pribadi seluas 8.000 meter itu dari media sosial yang menyebutkan candi yang ada di situ seperti miniaturisasi Candi Borobudur.
keberadaan Candi Borobudur mini itu menjadi perhatian banyak orang karena biaya masuk yang murah hanya Rp5.000 satu motor dan Rp10,000 untuk mobil.
Penunggu lahan candi mengatakan, sebenarnya keberadaan candi tersebut awalnya oleh pemilik lahan akan dibangun Candi Borobudur mini termasuk candi kecil yang mengelilingginya.
Namun belum tuntas keberadaan candi sempat ditolak warga sekitar karena dikhawatirkan akan disalahgunakan. "Saya hanya penunggu tidak ada tarif sebenarnya, pengunjung yang datang memberi uang untuk perawatan dan kebersihan," kata Ismat, seperti dilansir Antara.
Meskipun bangunan tersebut belum tuntas, sejak satu tahun terakhir banyak warga lokal dan luar kota datang ke lokasi yang terletak beberapa ratus meter sebelum pintu pendakian Gunung Gede-Pangarango. Bahkan sepanjang libur hari raya setiap hari seratusan orang datang ke tempat tersebut, katanya.