UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Gerakan Tanpa Sedotan, Cara Baru Kurangi Sampah Plastik
unpi/cnnindonesia • Selasa, 03 Juli 2018 09:00 Wib
Gerakan Tanpa Sedotan, Cara Baru Kurangi Sampah Plastik
Sumber Foto : nbclosangeles.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sampah-sampah plastik sampai saat ini masih menjadi masalah besar untuk lingkungan. Untuk mengatasinya, berbagai aktivitas untuk mengurangi masalah sampah plastik pun dilakukan salah satunya adalah gerakan tanpa sedotan.
 
Gerakan tanpa sedotan plastik ini berangkat dari banyaknya sampah plastik di dunia. Sampah sedotan plastik menduduki peringkat kelima penyumbang sampah plastik di dunia.
 
Berbeda dengan sampah plastik lainnya, sampah sedotan plastik ini cenderung terabaikan lantaran ukurannya yang kecil dan tidak memiliki nilai jual untuk di daur ulang.
 
"Sampah sedotan ini tidak ada yang peduli. Sedotan itu tidak jadi perhatian pemulung," ucap General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia yang menaungi KFC Indonesia, Hendra Yuniarto, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
 
Hendra menyebut untuk 1 kg sampah sedotan plastik yang dapat memenuhi sebuah truk biasanya hanya dihargai Rp800 saja. Menurut Hendra, pemulung lebih memilih sampah plastik yang berukuran besar.
 
Gerakan tanpa sedotan plastik ini juga bertujuan untuk menjaga biota laut karena terdapat 11 miliar fragmen plastik yang mengendap di terumbu karang Asia-Pasifik.
 
Gerakan tanpa sedotan plastik atau #Nostrawmovement berhasil menurunkan penggunaan sedotan secara signifikan.
Kampanye ini mengajak setiap orang untuk menolak dan tidak lagi menggunakan sedotan plastik sekali pakai saat menikmati minuman. Gerakan ini awalnya diterapkan oleh salah satu gerai ayam cepat saji tersebut sejak 2017 lalu.
 
Gerakan tersebut tak lagi menyediakan langsung sedotan plastik berukuran kecil dengan menghilangkan dispenser sedotan. Sedotan plastik hanya diberikan jika konsumen benar-benar membutuhkannya dan meminta langsung ke pelayan.
 
Awalnya, gerakan ini hanya diterapkan pada enam gerai saja. Secara perlahan, aksi ini meluas ke 233 gerai di Jabodetabek pada akhir 2017. Pada Mei lalu, gerakan ini menjadi gerakan nasional dan berlaku di 630 gerai.
 
Hasilnya, gerakan tanpa sedotan plastik ini berhasil mengurangi pemakaian sedotan plastik sebanyak 45 persen dari total penjualan rata-rata 5 juta minuman setiap bulannya untuk kawasan Jabodetabek saja.
 
"Di Jabodetabek berhasil menurunkan 45 persen penggunaan sedotan plastik. Dengan kata lain, sebanyak 45 persen konsumen tidak lagi menggunakan sedotan plastik," katanya.
 
Secara nasional, Hendra menargetkan gerakan ini mampu menurunkan penggunaan sedotan plastik hingga 100 persen. Namun, dia menyadari hasil ini tak bakal didapat dalam jangka yang cepat.
 
"Target ini maunya sampai nol (penggunaan sedotan plastik). Karena kan sebenarnya minum dari dulu itu enggak perlu sedotan. Tapi kan mengubah kebiasaan itu susah. Paling tidak butuh waktu dalam jangka panjang hingga 5 tahun ke depan," tutur Hendra.
 
Selain itu, Hendra juga menyebut perusahannya tengah mencari cara untuk mengganti sedotan berukuran besar untuk minuman berjenis float dan sedotan tipis untuk minuman hangat seperti kopi yang masih disediakan di gerai-gerai di tokonya.
 
Hendra mengatakan jenis sedotan itu rencananya bakal diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris