UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak seluruh generasi milenial di Tanah Air yang identik dengan aktivitas memanfaatkan media sosial sehari-hari agar selalu proaktif membuat konten-konten positif.
Menteri Rudiantara yakin, generasi milenial dapat menebarkan dan memproduksi konten-konten positif di media sosial sebab banyak ruang belajar yang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Sehingga Indonesia di masa depan semakin lebih baik seban generasi milenial sebagai penerusnya terhindar serta anti dengan konten negatif di media digital yang terus berkembang pesat.
Hal tersebut diungkapkan Rudiantara saat mengunjungi penyelenggaraan Siber Kreasi Netizen Fair 2018 yang mengusung tema Digital Governance Menuju Kota Cerdas, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
"Menunjukan bahwa kita yang hadir di acara ini amat konsen dengan media sosial, artinya kita menginginkan konten positif yang senantiasa memberi nilai tambah," ujar Menteri Rudiantara, dilansir laman resmin Kemkominfo.
Kalangan milienial, dalam penilaian dan anggapan Menteri Rudiantara, merupakan generasi emas dimiliki oleh Indonesia. Generasi pencipta karya bermutu untuk bangsa Indonesia melalui media digital, sarat kreasi maupun inovasi serta anti dengan penyebaran kabar bohong (hoaks).
"Saya percaya Indonesia adalah milik generasi muda, milik kita semua. Saya ucapkan selamat datang di Indonesia baru, selamat datang masa depan Indonesia untuk kita semua," ucap Menteri Rudiantara.
Sejauh ini, Menteri Rudiantara merasa bahwa generasi milenial Indonesia telah menunjukkan karakter kepribadian khas bangsa. Menteri Rudiantara menuturkan, telah banyak pula generasi milenial yang menegaskan antihoaks dan sebaliknya berkarya di media sosial.
"Kalau generasi milenial membuat konten positif yang menghasilkan karya bisa upload di sosial media, saya percaya anak muda yang sekarang tidak suka hoaks karena mau menunjukkan jati dirinya," tambah Menteri Rudiantara.
Dalam agenda Siber Kreasi Netizen Fair 2018 yang digelar, Menteri Rudiantara tampak mengunjungi seluruh stan pameran bertajuk #jempolpositif dan melihat berbagai karya kreativitas generasi muda Indonesia.
Menteri Rudiantara juga menyempatkan waktu berbincang dan berfoto bersama dengan para peserta maupun pengunjung di masing-masing stan pameran yang didatangi.
Beberapa stan pameran yang Menteri Rudiantara kunjungi yaitu Keluarga Digital Indonesia, Save the Children dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik, pemenang lomba foto Siber Kreasi, Tempo Institute #LawanKabarKibul, Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan Youtube Creator for Change.
Malam puncak Siber Kreasi Netizen Fair 2018 turut dimeriahkan sekitar 100 komunitas, lembaga pemerintahan, media hingga pemenang stan pameran berbagai macam lomba antihoaks.
