UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, hingga kini instansinya masih gencar melakukan sosialisasi serta pengenalan mengenai masa depan ekonomi digital kepada masyarakat.
Upaya itu, guna memajukan ekonomi digital di Indonesia dan mempersiapkan masyarakat yang mampu memanfaatkaannya, katanya.
Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengawal serta memperkuat ekonomi digital di Tanah Air sebab potensi pasar yang dimiliki Indonesia dan akan mampu meningkatkan perekonomian nasional.
Tujuan memajukan ekonomi digital di Indonesia turut menyasar aktivitas pelaku bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), jelas Menteri Rudiantara, dilansir laman resmi Kemkominfo.
"Potensi industri ekonomi digital kita harapkan untuk terus dikembangkan. UMKM juga harus didukung agar kekuatan ekonomi Indonesia tahun 2020 semakin mendunia, terutama di Asia Tenggara," ujar Menteri Rudiantara.
Terkait dengan usaha memajukan ekonomi digital, Menteri Rudiantara mengemukakan, hal itu telah berdasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik atau dikenal roadmap e-commerce.
"Roadmap e-commerce menjadi bagian dari paket kebijakan ekonomi yang mencakup program konsumen, perpajakan, keamanan siber, infrastruktur komunikasi serta pendidikan dan sumber daya manusia," ucap Menteri Rudiantara.
Dengan telah adanya regulasi maupun sosialisasi kepada masyarakat, Menteri Rudiantara berharap, target Indonesia menjadi negara yang memafaatkan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan capaian valuasi transaksi USD 130 juta pada tahun 2020 dapat terealisasi.
"Pemerintah telah melakukan langkah menumbuhkan sekitar 1000 teknopreneur pada tahun 2020. Jadi fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana melakukan akselerasi," ujar Menteri Rudiantara.
Sebagai informasi, sejak dua tahun lalu Kemenkominfo telah menggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Selain itu, Kemenkominfo tahun ini juga menggandeng lima perguruan tinggi negeri terkemuka guna melakukan program beasiswa Digital Talent.
Indonesia juga tercatat kini mempunyai empat perusahaan ekonomi digital yang telah bergelar unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Unicorn adalah gelar yang diberikan kepada perusahaan start up dengan nilai valuasi telah di atas USD 1 miliar.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris