unpi/cnnindonesia • Rabu, 12 Desember 2018 13:30 Wib
Sumber Foto : stuff.co.nz / Gunung Agung
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Tak banyak orang yang tahu jika Hari Gunung Sedunia diperingati setiap tanggal 11 Desember. Sejak dicanangkan oleh PBB sejak tahun 2003, setiap tahunnya gunung mendapat perhatian dari berbagi sisi.
FAO, organisasi di bawah PBB yang berwenang mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan pangan di dunia dan hasil-hasil pertanian, dipilih sebagai 'pengawas' untuk memperingati hari gunung sedunia setiap tahunnya.
Setiap tahunnya, FAO selalu merilis isu terkait gunung menjelang perayaan Hari Gunung Sedunia.
Mengutip situs resmi FAO, tahun 2010 tema HAri Gunung Sedunia adalah perubahan iklim di kawasan pegunungan.
Sedangkan pada tahun 2018, tema yang dipilih adalah Permasalahan di Pegunungan yang dirangkum dalam tagar #MountainsMatter.
"Permasalahan pegunungan masih kerap dilupakan, padahal gunung memegang peranan penting seperti penghasil 60-80 persen air segar di bumi, hingga menyediakan ekosistem. Sekarang saatnya kita meningkatkan perhatian ke gunung," mengutip tulisan di situs resmi FAO, dilansir CNNIndonesia.
Beberapa ancaman di kawasan pegunungan disebabkan oleh perubahan iklim. Longsor adalah momok utama bagi kawasan pegunungan.
Pertanian di pegunungan saat ini menjadi masalah yang cukup krusial, hal ini dikarenakan banyak masyarakat di pegunungan yang meninggalkan pekerjaan ini demi kehidupan urban khas perkotaan.
Untuk ranah wisata, pegunungan 'penghasil' foto-foto yang instagram-able. Tak heran jika pegunungan mampu memikat sampai 20 persen wisatawan global, khususnya mereka yang tertarik dengan wisata alam dan budaya.
Meskipun wisata berpotensi menjadi sektor yang menyokong perekonomian warga di pegunungan, namun kenyataannya masih banyak warga yang hidup miskin dan tidak terimbas dampak positif pariwisata.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris