UNPI-CIANJUR.AC.ID - Perangkat riset kehidupan bawah laut melihat gurita "serupa hantu" yang tampaknya merupakan bagian dari spesies yang sebelumnya tak diketahui di dasar laut dekat Hawaii, menunjukkan betapa sedikit yang telah diketahui tentang laut dalam.

Mahkluk putih susu yang dijuluki "Casper the Friendly Ghost" oleh pengguna Twitter itu tertangkap kamera pada perangkat penelitian di kedalaman 4.290 meter Samudra Pasifik menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA).

Menggambarkan binatang itu sebagai octopoda incirrata, satu dari dua kelompok utama octopoda, NOAA menyatakan bahwa itu adalah kali pertama incirrata di lihat di laut sedalam itu.

Michael Vecchione, periset zoologi di National Marine Fisheries Service NOAA, mengatakan, "Binatang ini tidak biasa karena kekurangan sel-sel pigmen yang disebut kromatofora, yang khas pada kebanyakan cephalopoda, dan tidak terlihat sangat berotot."

Cephalopoda masuk dalam satu kelas biologi yang meliputi gurita, cumi-cumi dan sotong. "Laut dalam juga baru sangat sedikit diketahui karenanya menemukan sesuatu yang baru atau tak terduga sering terjadi," kata Vecchione lewat surel kepada kantor berita Reuters.

Ia mengaku dibuat sangat gembira oleh gambar-gambar makhluk itu. "Yang luar biasa adalah kesempatan untuk menjelajah hingga sedalam ini."

Oktopoda itu "hampir pasti" merupakan salah satu spesies yang sebelumnya tidak pernah digambarkan oleh para ilmuwan, dan mungkin termasuk dalam satu genus yang belum diidentifikasi, tulis Vecchione, yang berafiliasi dengan Smithsonian Institution di Washington, D.C. Untuk memastikannya, ia mengatakan, para ilmuwan membutuhkan setidaknya satu spesimen, dan akan lebih baik jika ada beberapa.

NOAA sudah mengunggah video yang menunjukkan gurita pucat berbentuk bulat dengan mata tanpa ekspresi dan tentakel lemah beristirahat di dasar laut. Penampakannya membuat beberapa pengguna Twitter menyebutnya serupa karakter kartun Casper the Friendly Ghost.

Penemuan pekan lalu itu muncul selama penyelaman pertama musim 2016 dari Okeanos Explorer, kapal yang dioperasikan oleh NOAA yang mengeksplorasi bagian-bagian dari samudra yang tidak banyak diketahui. Kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh Deep Discoverer bertemu octopoda itu di dekat Necker Island, atau Mokumanamana, ujung barat lau Kepulauan Hawaii, demikian Reuters.