KPK Hadirkan Contact Center 192 Mulai Januari 2019
unpi/infopublik • Kamis, 20 Desember 2018 15:30 Wib
Sumber Foto : kompas.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera membuka dan mengaktifka contact center mulai 2 Januari 2019 di nomor telpon 192, guna meningkatkan pelayanan publik yang terintegrasi.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers kinerja KPK 2018 di Gedung Penunjang KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta pada Rabu (19/12), mengungkapkan contact center tersebut merupakan produk pelayanan informasi terintegrasi yang akan terhubung dengan sejumlah pelayanan KPK terkait lainnya, sehingga memudahkan masyarakat umum mengaksesnya.
Menurut Laode, masyarakat nantinya bisa mencari informasi yang menyangkut beberapa hal lewat layanan tersebut antara lain, informasi publik, informasi gratifikasi, informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), hingga pengaduan masyarakat.
"Untuk melayani nantinya akan ada petugas contact center yang hadir melayani dari pukul 06.00 sampai 18.00 Wib setiap hari kerja, ini merupakan bagian dari pembaruan di KPK sejak awal 2019, sehingga diharapkan kinerja KPK bisa lebih maksimal sesuai harapan masyarakat," katanya, dilansir Infopublik.
Laode menuturkan secara bertahap waktu pelayanan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan, termasuk memenuhi kondisi digital masa kini maka media pelayanan pun secara bertahap akan dikembangkan seperti aplikasi chatting, email, media sosial dan sebagainya.
"Ini merupakan komitmen KPK untuk memberikan akses informasi publik yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat, sehingga bukan hanya membantu segala yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi, tapi juga memberikan pendidikan pencegahan dini mengenai tipikor kepada masyarakat," tutur Laode.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris