unpi/antaranews • Rabu, 26 Desember 2018 12:20 Wib
Sumber Foto : politic365.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ponsel yang mendukung untuk tersambung ke jaringan 5G diperkirakan akan mulai bermunculan pada 2019, menyambut jaringan yang diperkirakan akan keluar pada akhir tahun 2019.
"Ponsel pintar (yang berjaringan 5G) akan keluar pertengahan 2019," kata Kepala Solusi Jaringan Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, dilansir Antranews.
Peluncuran gawai yang mendukung jaringan 5G bahkan bisa jadi lebih cepat karena produsen biasanya memamerkan produk termutakhir mereka pada gelaran MWC yang diadakan setiap Februari di Barcelona, Spanyol.
Jaringan 5G dibagi menjadi ultra band, mid band dan low band. Diperkirakan 2019 akan menjadi permulaan kemunculan ponsel generasi 5G dan semakin meningkat pada 2020.
Akhir 2019 diperkirakan akan semakin banyak bermunculan perangkat 5G untuk semua kategori jaringan 5G.
Ericsson Mobility Report memprediksi langganan jaringan 5G akan mencapai 1,5 miliar dan menjangkau lebih dari 40 persen populasi global. Ericsson menggarisbawahi kunci utama peluncuran 5G ini adalah peningkatan kapasitas jaringan, biaya per gigabita dan persyaratan penggunaan baru.
Tingkat adopsi yang besar biasanya didukung ketersediaan perangkat dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, total jumlah pelanggan seluler secara global berdasarkan data Ericsson pada kuartal ketiga 2018 mencapai 7,9 miliar, dengan penambahan pelanggan baru sebanyak 120 juta.
Indonesia menyumbang penambahan pelanggan seluler sebesar 13 juta, berada di bawah China (37 juta) dan India (31 juta).
Pada kuartal ketiga 2018, pertumbuhan traffic layanan data mencapai 79 persen dari tahun ke tahun, pertumbuhan yang tertinggi sejak 2013.
Di Asia Tenggara dan Oseania, jaringan WCDMA dan HSPA masih dominan, sebanyak 48 persen dari keseluruhan pelanggan data seluler. Ericsson mencatat langganan 4G LTE tumbuh 70 persen selama 2018, mewakili pangsa pasar sebesar 26 persen.
Diperkirakan langganan 4G akan terus tumbuh hingga mencapai 63 persen pada 2024 di Asia Tenggara dan Oseania.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris