UNPI-CIANJUR.AC.ID - Google akhir Maret ini akan mengakhiri layanan email melalui aplikasi Inbox dan bakal fokus mengembangkan Gmail sebagai layanan surat elektronik bagi semua orang.
"Kami ucapkan selamat tinggal kepada Inbox pada akhir Maret 2019," kata Google dalam laman Inbox, dikutip Kamis. Pesan yang sama pernah disampaikan Manajer Produk Gmail Matthew Izatt pada September 2018 lalu.
Sebelum menghentikan Inbox, Google telah menyiapkan Gmail baru yang sebagian fiturnya mengadopsi fitur-fitur favorit di Inbox. Google pun menyarankan pengguna Inbox untuk mulai beralih ke Gmail sebelum aplikasi itu 'dimatikan'.
"Itu sebabnya kami membawa fitur favorit Anda ke Gmail untuk membantu Anda mengerjakan lebih banyak," kata Google dengan menyertakan tautan bagi pengguna untuk mencoba Gmail baru, seperti dilansir Antaranews.
Inbox diluncurkan pada 2014, dan akan berakhir keberadaannya pada bulan Maret ini. Sementara Gmail baru hendak diperkenalkan Google pada April mendatang, menggabungkan banyak fitur termasuk yang ada di Inbox yang disukai banyak orang.
Selain membawa fitur populer Inbox, Gmail baru juga akan dilengkapi dengan fitur yang lebih gres seperti Smart Compose, yang membantu pengguna menyusun email lebih cepat.
"Kami tahu perubahan itu sulit, jadi kami telah membuat panduan transisi untuk membantu Anda beralih dari Inbox ke Gmail baru dengan mudah," jelas Google.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris