82 persen Pengusaha Muda Gunakan Instagram untuk Berbisnis
unpi/antaranews • Senin, 22 Juli 2019 11:18 Wib
Sumber Foto : thephoblographer.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Hasil studi Instagram melalui IPSOS pada 2018 menyebutkan bahwa 82 persen pelaku bisnis mengandalkan Instagram untuk mencapai target penjualan dan memunculkan wirausahawan muda berusia di bawah 35 tahun.
Survei ini dilakukan kepada 3.012 pengguna Instagram berusia 13 tahun ke atas serta 502 pengguna profil bisnis dari usaha kecil dan menengah/UKM yang jumlah karyawannya kurang dari 250 orang.
Hasilnya adalah 81 persen pengguna Instagram di Indonesia menggunakan Instagram untuk mencari informasi lebih lanjut ketika mereka tertarik pada sebuah produk.
Instagram juga telah membantu bisnis untuk menarik perhatian pelanggan. Dilaporkan bahwa 90 persen pengguna menggunakan Instagram untuk berkomunikasi dengan penjual, lalu 76 persen pernah membeli produk dari sebuah bisnis setelah menemukannya di Instagram.
Kemudian, 66 persen pengguna mempertimbangkan untuk membeli sebuah produk atau jasa yang mereka lihat di Instagram.
Instagram juga dianggap telah mendukung kesuksesan wirausahawan muda yang memulai bisnisnya dengan membuat akun di platform berbagi konten visual ini,
"82 persen pengusaha muda sangat setuju bahwa Instagram membantu pengusaha muda mencapai target usaha mereka," kata Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UKM, Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes, dilansir Antaranews.
Selain itu, 74 persen wirausahawan muda sangat setuju bahwa usaha mereka berkembang pesat karena akun Instagram mereka dan 71 persen wirausahawan muda sangat setuju bahwa Instagram memberi mereka kekuatan untuk membangun bisnis sesuai keinginan mereka.
Lalu, 63 persen wirausahawan muda sangat setuju bahwa Instagram membantu peluncuran dan kesuksesan usaha baru.
Dengan data tersebut, Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan bisnis profil terbanyak di dunia.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris