Kepala BNPT sebut Perguruan Tinggi Telah Sadar Ancaman Radikalisme
unpi/antaranews • Selasa, 03 September 2019 09:00 Wib
Sumber Foto : id.wikipedia.org
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan perguruan tinggi kini telah menyadari ancaman radikalisme di kampus.
Hal itu, menurut Kepala BNPT dibuktikan dengan banyaknya kampus utama di Indonesia yang menggelar kuliah umum yang berisi wawasan kebangsaan dan antiradikalisme.
"Kampus sudah mulai sadar ancaman radikalisme, bahkan banyak rektor yang berani mendeklarasikan kampus antiradikalisme," kata Kepala BNPT, dilansir Antaranews.
"Ini sangat bagus untuk melawan dan mereduksi paham-paham tersebut sekaligus menjaga bangsa ini agar tetap eksis," tambah Kepala BNPT.
Menurut Kepala BNPT sangat ironis bila perguruan tinggi yang merupakan tempat mencetak generasi unggul bangsa justru menjadi tempat penyebaran radikalisme.
Ia berharap dengan mendapatkan wawasan kebangsaan dan antiradikalisme para mahasiswa baru memiliki daya tahan terhadap radikalisme.
"Bahkan mereka justru harus bisa membantu mereduksi paham kekerasan tersebut, baik di lingkungan kampus, maupun di masyarakat," kata Kepala BNPT.
Ia meminta para mahasiswa berani melaporkan kepada dosen atau rektor bila melihat gejala penyebaran paham-paham negatif di lingkungan kampus.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris