Perpusnas Tekankan Pentingnya Membaca untuk SDM Unggul
unpi/republika • Jumat, 06 September 2019 10:00 Wib
Sumber Foto : Perpustakaan Nasional
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kepala Perpustakaan Republik Indonesia (Perpusnas RI) menekankan pentingnya kebiasaan membaca untuk membangun kualitas sumber daya manusia demi membangun negara.
"Tidak ada negara yang gagal membangun negaranya karena sumber daya alamnya terbatas. Tapi negara yang tidak punya sumber daya manusia berkualitas walaupun sumber daya alam melimpah itu pasti akan gagal, paling tidak terbelakang," ujar Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando ketika ditemui dalam acara pembukaan Perpusnas Expo 2019 di Gedung Perpusnas, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Menurut Syarif, membangun SDM salah satunya bisa dilakukan dengan membaca. Dia mengambil contoh seperti negara-negara di Eropa yang membangun kualitas warganya dengan membiasakan membaca.
Negara-negara di Asia, seperti Singapura, Korea dan Jepang, juga berhasil membangun kualitas SDM meski memiliki sumber daya alam tidak sebanyak Indonesia. Hal itu terjadi karena mereka membangun kualitas warga hingga mencapai Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi.
Karena itu, Indonesia sebagai negeri dengan sumber daya alam yang melimpah harus diseimbangkan dengan kualitas manusia yang bagus agar bisa memajukan negara, menurut Syarif, dilansir Republika.
Syarif juga merujuk kepada visi pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo yang menitikberatkan kepada pembangunan SDM untuk menciptakan warga berkualitas.
Menurut Kepala Perpusnas, jika berhasil mewujudkan SDM unggul seperti yang divisikan oleh Presiden Jokowi maka menjadi salah satu dari lima negara besar dunia bukanlah hanya sekedar mimpi.
Perpusnas Expo 2019 digelar 5-22 September 2019 dan dalam pembukaannya Perpusnas meluncurkan seri Prangko Naskah Kuno Nusantara hasil kerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris