UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
AI Diharapkan Perbaiki Kualitas dan Akses Pendidikan
unpi/republika • Jumat, 20 September 2019 09:01 Wib
AI Diharapkan Perbaiki Kualitas dan Akses Pendidikan
Sumber Foto : cmo.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tengah dikembangkan secara serius di berbagai penjuru dunia. Teknologi ini berpotensi meniru bahkan mengambil alih pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia dalam aspek-aspek tertentu.

Beberapa perusahaan teknologi telah menerapkan AI di antaranya Amazon, Facebook, Microsoft, hingga Google. UNESCO juga merekomendasikan pemanfaatan AI untuk pendidikan, dan beberapa negara di dunia seperti Inggris, Prancis, India, Korea Selatan, dan Singapura sudah merumuskan AI sebagai kebijakan nasional.

AI diharapkan akan memperbaiki kualitas dan akses pendidikan dalam banyak hal, di antaranya mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan personal. Pembelajaran dengan dukungan AI ini merupakan pembelajaran yang dipersonalisasi sehingga meningkatkan pengalaman pribadi belajar siswa. Pembelajaran dengan dukungan AI diyakini dapat meningkatkan fokus siswa karena AI memiliki kemampuan untuk mengarahkan proses belajar siswa secara individu dan mengenali area yang dibutuhkan untuk menemukan cara pengajaran yang tepat bagi siswa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) melalui 7 SEAMEO Centre di Indonesia bekerja sama dengan SEAMEO Secretariat, UNESCO, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggarakan konferensi internasional yang bertemakan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kebijakan dan Praktik Pendidikan untuk Asia Tenggara. Kegiatan itu diadakan di Jakarta,  18-19 September 2019.

Dilansir Republika, konferensi ini menghadirkan pembicara utama, Yanuar Nugroho PhD (deputi II Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Ekologi, dan Budaya Strategis, Kantor Staf Presiden Indonesia), Fengchun Miao PhD (kepala ICT UNESCO Paris), Dr Ethel Agnes P Valenzuela (direktur SEAMEO Secretariat Bangkok), Mr Bilal Musharraf (wakil Presiden Pengembangan Strategi dan Bisnis Edmodo), dan 34 pembicara lainnya yang berskala internasional dari Prancis, Amerika, Cina, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Indonesia, dan diikuti oleh 300 peserta.

"Konferensi ini berperan sebagai sebuah forum untuk mengidentifikasi kebijakan yang akan memperkuat sistem pendidikan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui AI, dan bertujuan untuk menyediakan wadah berbagi praktik-praktik terbaik dari hasil penelitian dan pengembangan AI dan potensinya dalam dunia pendidikan regional," kata Ketua Panitia, R Alpha Amirrachma MPhil,  PhD.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno PhD menyatakan bahwa saat ini Kemendikbud melalui kolaborasi antara SEAMEO SEAMOLEC dan SEAMEO RECFON tengah mengembangkan AI di bidang nutrisi. "Pengembangan AI juga dilakukan bekerja sama dengan Pustekkom Kemendikbud untuk diterapkan pada Rumah Belajar Open Educational Resources (OER) Hub dengan mengoptimalisasi dan mempersonalisasi penggunaannya," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi PhD berharap, pemanfaatan teknologi terutama AI mampu mendorong  kualitas dan akses masyarakat terhadap pendidikan. "Bukan hanya pada jenjang perguruan tinggi, tapi juga terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta masyarakat luas," tuturnya.

Yanuar Nugroho PhD, deputi II Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Ekologi, dan Budaya Strategis, Kantor Staf Presiden Indonesia menegaskan, kemajuan teknologi adalah bagian dari, dan harus dimanfaatkan untuk, membangun keadaban (civility) manusia. Dalam hal ini, AI sebagai satu pilar Revolusi Industri 4.0 bisa berperan sentral dalam memfasilitasi proses belajar yang termediasi oleh teknologi. "Misalnya, dengan big data, AI bisa membantu proses identifikasi talenta unggul, pemetaan munculnya keahlian-keahlian yang dibutuhkan, dan mendorong inklusivitas pendidikan," paparnya.

Ada tujuh sub-tema yang menjadi topik bahasan konferensi, yaitu: tren mutakhir dari AI yang humanis, tantangan dan kesempatan; penelitian dan perencanaan AI pada kebijakan pendidikan negara-negara Asia Tenggara; pengembangan AI untuk pendidikan; mempromosikan bakat-bakat digital dalam rangka pengembangan nilai dan keterampilan pada era AI; perkembangan mutakhir ekosistem AI; pendidikan jarak jauh untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan sepanjang hayat melalui AI; dan praktik-praktik baik dari penggunaan AI pada pengajaran dan pembelajaran.

Ketua panitia, R Alpha Amirrachma yang juga merupakan direktur SEAMEO SEAMOLEC menanambahkan,  konferensi internasional ini melibatkan beberapa institusi sebagai berikut: 13 industri, empt universitas, dua organisasi internasional (UNESCO dan SEAMEO), dan tiga kementerian.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris