UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Kemendikbud Inisiasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan
unpi/jpp • Rabu, 25 September 2019 12:30 Wib
Kemendikbud Inisiasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan
Sumber Foto : radio.gov.pk
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Memasuki era revolusi industri 4.0, penggunaan teknologi dalam setiap aspek kehidupan tidak dapat dihindari. Bahkan, saat ini di berbagai penjuru dunia sedang mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), khususnya di bidang pendidikan yang dapat membantu dalam pengembangan kualitas dan akses pendidikan.

Untuk menggali lebih dalam tentang manfaat artificial intelligence, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui 7 Southeast Asia Minister of Education (SEAMEO) Center di Indonesia bekerjasama dengan SEAMEO Secretariat, UNESCO, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyelenggarakan konferensi internasional tentang Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kebijakan dan Praktik Pendidikan untuk Asia Tenggara.

"Saat ini tengah dikembangkan secara serius di berbagai penjuru dunia penggunaan kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence (AI), dalam sistem pendidikan diharapkan akan memperbaiki kualitas dan akses pendidikan dalam banyak hal, seperti mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan personal," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kemendikbud, Totok Suprayitno, saat membuka konferensi internasional tersebut, di Jakarta.

Konferensi yang berlangsung pada tanggal 18-19 September 2019, mengangkat tema 'Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Kebijakan dan Praktik Pendidikan untuk Asia Tenggara'. "Kecerdasan buatan mengubah hidup kita. Kecerdasan buatan yang ditanamkan dalam ponsel Anda seringkali lebih mengenal diri Anda dibanding Anda sendiri karena dia mempelajari Anda melalui analisis data. Kecerdasan buatan membuat hidup lebih mudah, misalnya ketika Anda lapar, tinggal buka ponsel dan memesan makanan melalui aplikasi," ucap Totok Suprayitno.

Totok mengatakan, yang menjadi pertanyaan saat ini apakah kecerdasan buatan akan menggantikan pekerjaan pekerjaan sehari-hari termasuk profesi guru? "Guru harus mengubah cara mengajar. Apabila kita mengajar apa adanya seperti apa yang tertulis di buku ajar saja, maka mudah digantikan oleh teknologi. Namun jika guru mendengarkan nasihat Ki Hajar Dewantara, bahwa hakikat pendidikan adalah mengembangkan karakter, pikiran, dan jasmani siswa, maka guru tersebut tidak akan tergantikan oleh kecerdasan buatan," jelas Totok.

"Kecerdasan buatan mungkin bisa memberikan ilmu pengetahuan pada siswa, tetapi mengembangkan karakter tidak bisa dilakukannya. Itu adalah pekerjaan guru. Bagaimana menginspirasi, memotivasi, membuat siswa menjadi pelajar yang baik," imbuh Kepala Balitbang Kemendikbud, dilansir JPP.

Masalah terbesar dalam sistem pendidikan Indonesia, lanjut Totok, yaitu kualitas hasil belajar. Kualitas hasil belajar ini dipengaruhi oleh cara penilaian. "Karakter utama dalam Ujian Nasional adalah pilihan ganda. Jika ke depannya UN menggunakan pertanyaan jenis essai, muncul pertanyaan apakah kecerdasan buatan ini kemudian bisa ditanamkan di komputer untuk UN. Jika hal ini bisa diterapkan maka akan meningkatkan kualitas UN karena bisa menunjukkan kemampuan siswa yang sebenarnya," jelas Totok.

Totok Suprayitno mengatakan, Pemerintah menyambut baik penggunaan teknologi untuk pendidikan. "Saat ini siswa di daerah terpencil bisa dijangkau oleh layanan pendidikan melalui penggunaan teknologi, ini mejadi solusi yang baik mengingat kondisi geografis Indonesia yang bersifat kepulauan. Bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi ini, kami meluncurkan program Digitalisasi Sekolah di Kabupaten Natuna yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia," terang Kepala Balitbang Kemendikbud.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris