UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Pemuda Lintas Agama Adalah Aktor dan Pegiat Kerukunan
unpi/infopublik • Jumat, 27 September 2019 09:02 Wib
Pemuda Lintas Agama Adalah Aktor dan Pegiat Kerukunan
Sumber Foto : dutaislam.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Bertemu pemuda lintas agama yang berasal dari 15 provinsi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan menegaskan bahwa, mereka adalah para aktor, pegiat sekaligus para pelaku kerukunan yang memiliki kewajiban sebagai tokoh-tokoh pemuda di agamanya masing-masing untuk menguatkan pemahaman keagamaan yang moderat

"Andalah para aktor, para pegiat sekaligus para pelaku kerukunan, karena masing-masing memiliki kewajiban sebagai tokoh-tokoh pemuda di agamanya masing-masing untuk menggaransi dan menguatkan pemahaman keagamaan yang moderat," terang Sekjen saat membuka kegiatan Dialog Pemuda Lintas Agama yang digelar Pusat Kerukunan Umat Beragama di Bogor, Rabu (25/9).

Sekjen menilai bahwa rukun adalah produk, bukan proses. Bisa dikatakan dalam bahasa birokrasi, rukun adalah outcome atau hasil dari sebuah proses yang panjang. Ada serangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, dan hilirnya adalah kerukunan.

"Menurut saya, hulu dari kerukunan adalah paham keagamaan, jadi cara kemudian kita mampu merawat sekaligus meningkatkan kerukunan umat beragama di tengah-tengah keragaman yang kita miliki, kalau basisnya adalah agama, maka kita semua memiliki kewajiban untuk menjadikan agama sebagai perekat sosial melalui paham keagamaan yang moderat," kata Sekjen, dilansir Infopublik.

"Inilah yang menjadi strategi Kemenag, dan alhamdulillah moderasi beragama sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024. Jadi pemerintahan ke depan akan melaksanakan RPJMN yang salah satunya terkait pembangunan SDM umat beragama adalah moderasi beragama, 100 persen pemikiran dari Kemenag," ujar Sekjen.

Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menyampaikan lima indikator beragama yang moderat.

Menurutnya, lima indikator yang bisa dijadikan pegangan bagaimana beragama itu moderat atau tidak. Pertama, ada unsur keterbukaan. Indikator kedua, mengedepankan nalar atau akal sehat.

Indikator ketiga, menyadari akan keterbatasan dirinya. Dijelaskan Sekjen, seorang agamawan sehebat apapun dan sebesar apapun namanya, mereka semakin dalam ilmunya terhadap agama yang diyakini maka dia semakin mampu menyatakan dirinya memiliki keterbatasan, tidak pernah mengklaim dirinya paling benar, suci, dan unggul di antara yang lain. "Karenanya, beragama yang moderat adalah menyadari keterbatasan dirinya," ucapnya.

Keempat, beragama yang moderat memiliki indikator rendah hati (tawadu). Ia mengungkapkan, seorang agamawan, biasanya rendah hati, maka ia akan mudah mengapresiasi, mudah untuk menghargai orang lain.

Indikator kelima papar Sekjen, perlu kiranya memberikan tafsir terhadap ajaran agama sesuai dengan keyakinan kita masing-masing yaitu tafsir beragama moderat. "Apa itu tafsir beragama yang moderat, kembalikan kepada bunyi teks, teks suci yang kita yakini," tandas Sekjen.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris