Menristekdikti Indonesia telah Miliki 81 Pusat Unggulan Iptek Utama
unpi/kemristekdikti • Rabu, 02 Oktober 2019 15:00 Wib
Sumber Foto : ristekdikti
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan sampai dengan akhir Tahun 2019, secara kumulatif telah dilakukan pembinaan oleh Kemenristekdikti kepada 137 (seratus tiga puluh tujuh) Lembaga Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang berasal dari 52 Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), 50 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), 28 Perguruan Tinggi dan 7 Badan Usaha.
Dari jumlah tersebut telah ditetapkan sebanyak 81 (delapan puluh satu) Pusat Unggulan Iptek Utama dengan berbagai bidang.
"Dari jumlah 81 PUI yang sudah mature ini minimal harus memiliki 2 indikator yang pertama adalah PUI harus bisa menghasilkan publikasi dan bisa menghasilkan program doktor, yang kedua dari riset yang sudah dihasilkan tersebut harus bisa menghasilkan produk yang bisa bermanfaat kepada masyarakat contohnya yang sudah ada yaitu riset dibidang kopi dan implan untuk gigi," ungkap Menteri Nasir.
Menteri Nasir menambahkan riset harus bisa dihilirisasi secara langsung ke industri atau difasilitasi ke industri melalui mediasi pemerintah. Selain itu, penelitinya pun tidak boleh cukup hanya meneliti di dasarnya saja, tetapi harus ditingkatkan pada riset terapan atau riset pengembangan agar kedepannya riset dapat menambah jumlah inovasi kita yang masih sangat kecil.
Menteri Nasir menambahkan produk Inovasi Kemenristekdikti saat ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu produk inovasi tersebut adalh Lampu LED untuk menarik perhatian ikan saat nelayan melaut di malam hari.
"Nelayan Jepara sudah merasakan manfaat dari inovasi Lampu LED ini, hasil tangkapan meningkat 25 persen. Dengan teknologi jangan nelayan mencari ikan tapi nelayan mengambil ikan, "ujar Menteri Nasir, dikutip dari laman resmi Kemristekdikti.
Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) telah dilaksanakan Kemenristekdikti sejak Tahun 2010 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan litbang sebagai PUI yang mampu menyerap kebutuhan pengguna/market dan sekaligus menghasilkan dan mengalirkan produk atau hasil teknologi ke penggunanya, serta menjadikan Lembaga Unggul yang berpotensi dikembangkan menjadi lembaga Science Teckno Park.
Program PUI ini juga telah mampu menciptakan iklim kompetisi positif bagi lembaga-lembaga litbang untuk meningkatkan produktivitasnya yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif pada aspek academic excellence, economic benefit, dan social impact.