Pancasila Akan Terintegrasi dalam Setiap Metode Pendidikan di Indonesia
unpi/jpp • Selasa, 22 Oktober 2019 09:00 Wib
Sumber Foto : gilangnetworks
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pancasila mutlak harus membumi di setiap sendi kehidupan berbangsa. Salah satunya dalam metode pendidikan di Indonesia. Penegasan itu disampaikan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bidang Inovasi dan Daya Saing Ananto Kusuma Seta.
Ananto menegaskan, anak sejak dini harus mulai diajarkan tentang nilai-nilai Pancasila. Bukan Pancasila yang diajarkan secara kaku, namun terintegrasi dalam setiap metode pendidikan.
"Mari kita mulai ajarkan anak-anak kita belajar dengan berasaskan Pancasila. Kami sedang menyusun metode pendidikan yang terintegrasi Pancasila," ujar Ananto dalam acara Rapat Koordinasi Nasional 'Simpul Strategis Pembumian Pancasila' di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Ananto menjelaskan bahwa Pancasila memiliki falsafah yang luhur dan merupakan aset bangsa yang tidak ternilai harganya. Masih adanya anak yang kurang mandiri dan tidak mau bergaul bersama masyarakat juga merupakan akibat kurangnya pahaman anak tersebut tentang nilai-nilai Pancasila.
Lebih jauh Ananto menjelaskan, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selalu berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyusun metode pembelajaran dan berkoordinasi dengan kemendagri agar program pembelajaran berbasis Pancasila mampu terintegrasi dari pusat sampai daerah.
"Mari kita ikut serta mendorong masyarakat untuk sadar akan indahnya nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai ada di antara kita yang anti terhadap Pancasila," jelas Ananto, dilansir JPP.
Sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan di daerah, Kemendikbud mengucapkan terimakasih atas perhatian besar Kemendagri terhadap Pancasila.
"Kami berharap sinergi yang dibangun antara Kemendagri dan Kemendikbud akan terus terjalin agar metode pembelajaran Pancasila mampu terintegrasi, tidak hanya di bangku sekolah namun juga pada ASN (aparatur sipil negara) pemerintah dan masyarakat di pelosok desa," pungkas Ananto.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris