Akademisi Sebut Dikti Memang lebih Tepat Dipisah dari Kemenristek
unpi/antaranews • Jumat, 25 Oktober 2019 11:01 Wib
Sumber Foto : kemdikbud
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Akademisi yang juga Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin M P mengatakan, bahwa pemisahan Ditjen Pendidikan Tinggi dari Kementerian Ristek adalah kebijakan tepat yang diambil oleh pemerintah.
"Itu merupakan hal yang sangat bagus agar tidak ada tumpang tindih dana riset dan mengoptimalkan kinerja lembaga ini," katanya.
Menurutnya, kembali bergabungnya dikti dengan Kemendikbud memang sudah sepantasnya sebab keduanya memiliki kesamaan tugas yang di antaranya memberikan sertifikasi kepada guru atau dosen.
"Sertifikasi itu kan tugasnya dikti bukan Kemenristek, tapi selama ini perguruan tinggi yang menjalankan tapi dananya ada di Kemristek," tambahnya, dilansir Antaranews.
Ia mengatakan bahwa pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi tidak boleh terputus sehingga menyebabkan birokasi yang tidak selesai.
Ia mengatakan bahwa adanya perubahan birokasi ini tentunya sudah sesuai evaluasi dimana sebelumnya tidak terjadi keseimbangan antara anggaran yang dikeluarkan pemerintah dengan hasil riset yang dihasilkan.
"Presiden memisahkan dikti dengan ristek karena menginginkan ada suatu pengelolaan dana yang besar lebih maksimal dengan hasilnya," kata dia.
Ia menyatakan meskipun dikti dan ristek dipisah bukan berarti di perguruan tinggi tidak ada penelitian lagi, akan tetapi tugas di sini akan menjadi lebih kencang lagi, sebab motor penggerak dari riset yang dilakukan ada di institusi tersebut.
"Jadi Kemenristek sebagai pengelola dana mereka akan memadukan semua lembaga riset yang ada dan membuat skema-skema riset yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi dalam satu manajemen. Hal ini untuk menghindari duplikasi dan memaksimalkan hasil penelitian," jelasnya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris