UNPI-CIANJUR.AC.ID - Proses akreditasi sekolah dengan menggunakan delapan standar nasional berpotensi dimanipulasi. Alasannya karena sekolah harus melengkapi data-data sekolah dari awal pendirian.
Akreditasi sekolah rentan dengan berbagai bentuk manipulasi seperti rentan memanipulasi data, apabila sekolah tersebut dari awal tidak tertib administrasi, sehingga begitu melaksanakan akreditasi, sekolah tersebut keteteran karena harus mencari dan melengkapi data yang tidak ada, kata Guru SMP Al-Ma’mun Karangtengah, Nasihin.
Ia menjelaskan, "Bayangkan, saat ini sekolah yang baru berdiri sekitar tiga tahun saja sudah bisa melaksanakan proses akreditasi, apabila dilihat dari berbagai sudut waktu pasti tidak akan cukup, contohnya saja sarana dan prasarana seperti toilet siswa."
Menurut Nasihin, proses akreditasi seharusnya dilakukan terhadap sekolah yang sudah berdiri lebih dari tiga tahun, sehingga proses akreditasi bisa dilakukan secara menyeluruh dan sulit dimanipulasi. "Banyak hal yang bisa diambil seperti halnya tertib administrasi, proses pembelajaran, tentang pendirian sekolah, pembuatan visi dan misi serta melibatkan masyarakat sekitar." Demikian Pojokjabar.